Setiap kali suhu udara naik 1 derajat, maka akan merangsang kelenjar minyak kita untuk memproduksi 10% minyak dari biasanya, dalam kondisi demikian, debu dan kotoran akan mudah menempel di kulit kita, sehingga kulit mati yang ada dilapisan atas itu tidak dapat bermetabolisme dengan alami, inilah mengapa masalah kulit berjerawat di Indonesia begitu populer.
Tapi mengapa pada saat kita berkunjung ke wilayah yang lebih sejuk atau dingin, pada prinsipnya kondisi diatas seharusnya membaik, tapi ternyata tidak!
Disini ingin Saya jelaskan, bahwa jerawat itu tidak membedakan musim! Hanya saja untuk di wilayah yang ada musim dingin atau tempat lebih sejuk, produksi minyak di Kelenjar Sebaceous lebih sidikit, tapi bukan berarti tidak akan tumbuh jerawat sama sekali (kecuali Dia tidak memiliki Kelenjar Minyak)
Nah apa sih penyebabnya ? Disini ada satu hal yang sering terabaikan oleh banyak orang, yaitu menjaga “Kelembaban”. Terutama Anda yang kulitnya termasuk jenis berminyak dan punya masalah dengan jerawat, karena golongan ini, mereka khawatir kalau menggunakan lotion atau krim pelembab, takut lengket dan malah jerawat tambah banyak.
Ini adalah persepsi yang SALAH TOTAL!! Saat kita di cuaca yang dingin, jenis kulit apapun harus menggunakan “Pelembab”. Termasuk si kulit berminyak dan berjerawat juga tidak terkecuali, karena di tempat yang dingin, kulit kita akan lebih mudah kehilangan keseimbangan minyak dan air, kondisi yang sering terjadi adalah, permukaan kulit berminyak tapi dibawah kulit kering, ketika permukaan kulit kita yang paling luar itu kering kurang air, maka yang terjadi adalah kulit mati tidak bisa bermetabolisme, sehingga terjadi penumpukan, dari luar akan terlihat kasar, menguning dan apabila parah maka akan terjadi penyumbatan pori-pori, sehingga timbulah komedo dan jerawat.
Apa SOLUSINYA ? Apakah bisa langsung mengoleskan pelembab setebal mungkin ?
SALAH! Yang dimaksud pelembab adalah “Jaga Kadar Air Di Kulit, Kemudian Kunci Agar Tidak Menguap”
Waduh! Kok apa serumit itu ? Sebetulnya nggak kok, caranya mudah sekali, pertama asupkan Serum di wajah untuk mengisi kadar air ke kekulit, setelah itu agar tidak menguap, lanjutkan dengan pelembab bersifat minyak dalam bentuk lotion atau krim, sehingga air yang sudah ada didalam kulit dapat terkunci/tertahan.
Kalau Anda melewatkan langkah “mengisi air”, bukan hanya tidak ada manfaatnya, malah bisa membuat kulit Anda semakin kering, terasa kencang, timbulnya keriput halus. Kita harus memperhatikan keriput halus itu, karena kalau semakin tebal, maka tidak bisa tertolong oleh pelembab saja, pada akhirnya harus mengorbankan waktu dan mengeluarkan dana untuk “menutup”nya.